get app
inews
Aa Text
Read Next : Menegangkan! Eksekusi Rumah Adat di Tana Toraja Diwarnai Lemparan Batu dan Gas Air Mata

Suku yang Mendiami Daerah Sulawesi

Jumat, 12 Agustus 2022 - 15:04:00 WITA
Suku yang Mendiami Daerah Sulawesi
Makam Batu Lemo di Tana Toraja ((Foto: Antara)

8. Suku Tolaki

View this post on Instagram

A post shared by Tolaki Indonesia (@tolakinesia)

Suku berikutnya yakni suku Tolaki yang mendiami wilayah Sulawesi Tenggara. Suku ini kebanyakan tinggal di wilayah Kendari dan Kolaka. Mayoritas dari mereka memeluk agama islam.

Suku yang mendiami daerah Sulawesi ini mengandalkan sektor pertanian dan peternakan. Mereka biasanya menanam padi, mengelola sagu, beternak sapi atau kerbau dalam mengisi kegiatan sehari-hari, sekaligus kegiatan untuk menghasilkan uang.

Kebudayaan khas suku Tolaki sendiri yakni adalah tarian Mondotambe. Tarian ini biasanya kerap ditampilkan saat ada event berskala besar untuk menjemput tamu besar, misalnya saat pembukaan Festival Teluk Kendari (Festek) yang kerap dihadiri beberapa tamu penting. Tarian lain khas suku Tolaki yakni tari lulo.

9. Suku Pattae

Suku ini merupakan suku yang berasal dari Sulawesi Barat, tepatnya dari Polewali Mandar. Suku ini tiap harinya berkomunikasi dengan bahasa Pattae, yakni bahasa khas suku Pattae.

Suku ini menggantungkan kehidupannya pada sektor pertanian, dan memiliki komoditi unggulan yakni jagung dan juga padi. Masyarakat dari suku Pattae ini mayoritas memeluk agama Islam.

Maka dari itu kebudayaan dari suku ini kental akan nuansa Islam, salah satunya yakni Pabongan atau Mabongi. Acara ini biasanya dilakukan untuk mengenang hari kematian sanak saudara yang telah meninggal dunia, dengan cara mendoakan dan mengirim yasin dan tahlil.

10. Suku Talaud

Suku terakhir yang menempati wilayah Sulawesi yakni suku Talaud. Suku ini merupakan suku yang menempati wilayah kepulauan Sangir di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara dan sekaligus penduduk asli wilayah setempat.

Mereka mengandalkan hasil bumi sebagai mata pencaharian mereka, apalagi umbi-umbian menjadi komoditas unggulan di pasar guna diperjualbelikan. Bahasa yang digunakan yakni bahasa talaud dalam komunikasi sehari-hari.

Kebudayaan dari suku ini yakni dengan menggelar acara tulude. Acara ini sebagai bentuk acara dalam mengungkapkan rasa syukur pada tuhan, dan acara ini sebagai bentuk peribadatan mereka pada sang pencipta.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut