Video yang tersebar kata dia tidak dalam durasi penuh. Yang beradar hanya bagian kekerasan semata.
Dia juga menampik adanya perkelahian antarsekolah. Sebab dari video terlihat siswi yang berseragam SMP 13 ikut melerai perkelahian.
"Makanya kami hadirkan Kepsek dua sekolah SMP 13 dan 21 untuk memastikan apa yang viral tidak seperti itu. Yang membuat konten ini semula siswa SMP 21. Mereka kelas 8, satu kelas semua. Tidak ada bully, yang membuat konten juga itu menganggapnya lucu-lucu," katanya.
Editor : Donald Karouw
Bagikan Artikel: