get app
inews
Aa Text
Read Next : Tawuran Antarwarga Pecah di Makassar, 1 Orang Tertancap Busur Panah di Kepala

Korban Tewas ke-17 Kapal Tenggelam di Selat Makassar Ditemukan

Sabtu, 16 Juni 2018 - 18:35:00 WITA
Korban Tewas ke-17 Kapal Tenggelam di Selat Makassar Ditemukan
Kapal Polairud mengantarkan jenazah korban ke-17 KM Arista ke Pulau Barrang Lompo, Makassar, Sulsel. (Foto: iNews/Azis Nizar)

MAKASSAR, iNews.id – Tragedi kapal maut KM Arista yang menenggelamkan puluhan penumpang tujuan Pulau Barrang Lompo di perairan Selat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah memakan korban jiwa 17 orang. Sebelumnya, korban yang ditemukan baru 16 orang dan kembali bertambah menjadi 17 orang, Sabtu (16/6/2018).

Korban ke-17 bernama Ramlah Tahir, ditemukan Tim SAR Gabungan pukul 10.30 Wita berjarak 2 mil dari Pelabuhan Poetere. Jenazah bocah berusia empat tahun itu mengapung di tengah laut dan kondisinya sudah membengkak.

Korban yang tenggelam bersama puluhan penumpang pada Rabu, 13 Juni 2018 sore, langsung diserahkan kepada pihak keluarga setelah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Korban selanjutnya diberangkatkan ke Pulau Barrang Lompo menggunakan kapal patroli Polairud Polda Sulsel. Keluarga berencana memakamkan korban hari ini juga.


Sejumlah warga juga turut menyaksikan saat jenazah diturunkan dari mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar dan dimasukkan ke kapal milik Polairud Polda Sulsel yang bersandar di Pelabuhan Poetere. Pengantaran jenazah korban turut dikawal sejumlah personel Polairud Polda Sulsel menuju Pulau Barrang Lompo.

“Jenazah korban sudah diantar ke Barrang Lompo oleh pihak keluarga dan pihak kepolisian. Satu korban lagi masih dalam pencarian tim gabungan Basarnas dan Kepolisian, kita tunggu saja informasinya,” kata Kasat Polairud Polda Sulsel AKP Iwayan Suanda.

Basarnas Makassar sebelumnya melansir data terbaru korban KM Arista di Perairan Makassar, Selat Gusung, Sulsel, pada Rabu (13/6/2018) dipastikan berjumlah 73 penumpang. Sebelumnya dilaporkan 43 orang. “Data itu kami dapat sesuai hasil pertemuan bersama empat Ketua RW dengan Binmas, serta pihak terkait di Pulau Barrang Lompo,” kata Kepala Basarnas Makassar, Amiruddin, di Pelabuhan Paotere, Makassar, Jumat (15/6/2018).

Data itu dianggap valid karena langsung dari keterangan ketua RW setempat setelah dilakukan empat kali rapat. Sementara penumpang kapal yang selamat berjumlah 55 orang dari sebelumnya 22 orang. Sementara korban meninggal dunia yang ditemukan sudah sebanyak 17 orang.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut