Begini Kronologi Tenggelamnya Kapal Arista di Selat Makassar

MAKASSAR, iNews.id - Kapal Motor (KM) Arista tenggelam di perairan Selat Makassar, Rabu (13/6/2018) siang tadi. Sedikitnya 13 penumpang tewas dalam kejadian tersebut, sementara delapan lainnya masih hilang. Pencarian korban yang masih hilang sementara dihentikan lantaran kondisi cuaca yang memburuk. Berikut kronologi tenggelamnya kapal yang diperkirakan membawa 43 penumpang tersebut.
KM Arista diketahui meninggalkan Pelabuhan Paotere untuk bertolak ke Pulau Barrang Lompo pada pukul 12.30 Wita. Untuk diketahui jarak dari Pelabuhan Paotere ke Pulau Barrang lompo yakni 12,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang dari satu jam.
Sekitar lima mil dari pelabuhan atau 30 menit setelah berangkat, kapal kayu tradisional tersebut dihantam angin dan ombak besar. Akibatnya, kapal pun oleh dan tenggelam di perairan Selat Makassar. Diduga, kapal kelebihan muatan saat dihantam ombak sehingga kehilangan keseimbangan sebelum akhirnya tenggelam.
Tim gabungan dari Basarnas, Polair dan TNI AL yang menerima laporan mengenai peristiwa itu langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Pada pukul 14.00 waktu setempat, sejumlah korban baik yang tewas maupun selamat berhasil dievakuasi. Korban meninggal dan luka dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Makassar.
Basarnas kesulitan memastikan jumlah penumpang lantaran tidak adanya manifes di kapal tersebut. Informasi mengenai jumlah penumpang didapat dari korban selamat yang bisa ditanyai. Hingga Rabu malam, 35 penumpang baik yang tewas maupun yang luka berhasil dievakuasi. Sementara delapan lainnya masih dalam pencarian petugas.
Setelah mencari hingga malam hari, tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian sementara akibat cuaca buruk. "Untuk sementara waktu pencariannya ditunda. Kami akan mendata kembali keluarga yang hilang dengan membuka posko pendataan penumpang yang masih hilang," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombespol Dicky Sondani saat ditemui di Rumah Sakit Angkatan Laut Makassar, Rabu (13/6/2018).
Berikut informasi mengenai korban yang berhasil dihimpun tim iNews di lapangan.
8 korban yang masih hilang dan dalam proses pencarian:
1. Risal (12),
2. Ramlah Tahir (4),
3. Khaeriah (50),
4. Daeng Ati (50),
5. Daeng Ngasseng (50),
6. Rusdah (26),
7. Soraya (7),
8. Andriani (6).
Data korban selamat yang dievakuasi ke Pulau Barrang Lompo:
1. Darmiah (17),
2. Yusuf (40),
3. Syam (28),
4. Fahirah (17),
5. Husnah (35),
6. Sarmila (17),
7. Nurwahidah (28).
Data Korban Selamat di RS TNI AL:
1. Hasnah (45),
2. Ishak (27),
3. Raodah (42),
4. Ahmad (34),
5. Haeriah,
6. Rahmayani (14),
7. Hasniah (23),
8. Nurhikmah (17),
9. Calvin.
Korban meninggal di RS TNI AL:
1. Rita (31), warga Cambayya Lorong 7 Makassar.
2. Asriani (6), Perempuan, warga Pulau Barrang Lompo.
3. Marani (48), Perempuan, warga Pulau Barrang Lompo.
4. Marwah (42), Perempuan, warga Pulau Barrang Lompo.
5. Dalima (46), Perempuan, warga Pulau Barrang Lompo.
6. Nio (50), Perempuan, warga Pulau Barrang Lompo.
7. Rahman (6) Laki-laki, warga Pulau Barrang Lompo.
8. Arsyan (1) Laki-laki, warga Pulau Barrang Lompo.
Data Korban meninggal Dievakuasi ke Pulau Barrang Lompo:
1. Siti Aminah, Perempuan, warga Pulau Barrang Lompo.
2. Rahmawati, Perempuan, warga Pulau Barrang Lompo.
3. Rusdiyana, Perempuan, warga Pulau Barrang Lompo.
4. Harini, Perempuan, warga Pulau Barrang Lompo.
5. Suryani, Perempuan, warga Pulau Barrang Lompo.
Editor: Himas Puspito Putra