Korban Tewas Kapal Tenggelam di Selat Makassar Jadi 16 Orang

MAKASSAR, iNews.id – Jumlah korban jiwa tragedi kapal maut yang menenggelamkan puluhan penumpang tujuan Pulau Barrang Lompo di perairan Selat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bertambah menjadi 16 orang. Salah satu korban, Yusril, yang sempat dirawat akhirnyan meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) setelah mengalami gagal pernapasan Kamis, (14/6/2018).
Yusril, bocah berumur lima tahun tersebut sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari jalan Satondo sebelum dilarikan ke RSWS Makassar. Korban diduga terlalu banyak menelan air saat tenggelam di laut sehingga paru-parunya dipenuhi air laut.
“Ada penambahan korban. Dari total keseluruhan menjadi 16 orang yang telah meninggal dunia,” kata Humas Basarnas Makassar, Hamsidar.
Kapal Motor (KM) Arista tenggelam di perairan Selat Makassar, Rabu (13/6/2018) sekitar pukul 13.00 Wita, setengah jam setelah bertolak dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Barrang Lompo. Korban tewas yang pertama kali ditemukan 13 orang sementara delapan orang lainnya masih belum ditemukan.
Petugas menghentikan pencarian lantaran kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Pencarian dilanjutkan keesokan harinya oleh tim gabungan dari Basarnas, Polair, dan TNI AL.
Basarnas kesulitan memastikan jumlah penumpang lantaran tidak ada manifes di kapal tersebut. Informasi mengenai jumlah penumpang didapat dari korban selamat yang bisa ditanyai. Hingga Rabu malam, 35 penumpang baik yang tewas maupun yang luka berhasil dievakuasi.
Berdasarkan data faktual korban tersebut tercatat sedikitnya 73 orang yang penumpangi kapal tersebut. Adapun yang berhasil di evakuasi Tim SAR gabungan berjumlah 71 orang yang terdiri atas 16 orang meninggal dunia dan 55 orang selamat. Sementara 2 orang masih dalam pencarian.
Sebelumnya Kamis (14/6/2018) dini hari, Tim SAR gabungan juga menemukan dua penumpang KM Arista. Kedua bocah perempuan berinisial SR (7) dan IR (6) itu ditemukan terjepit mesin kapal dan sudah tidak bernyawa. Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) TNI AL Jala Ammari, di Jalan Satando, Kecamatan Ujung Tanah.
"Kami menemukan korban setelah menyelam ke dasar laut. Keduanya kami evakuasi dari kedalaman 12 meter,” kata Koordinator Rescue SAR Gabungan Nasaruddin.
Editor: Maria Christina