get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Sepak Terjang 4 Terduga Teroris yang Ditangkap di Padang dan Tanjungbalai

Foto 2 Terduga Teroris Tewas di Makassar, Sempat Tantang Densus dengan Parang dan Senapan Angin

Rabu, 06 Januari 2021 - 15:10:00 WITA
Foto 2 Terduga Teroris Tewas di Makassar, Sempat Tantang Densus dengan Parang dan Senapan Angin
Foto dua terduga teroris di Makassar. (Foto: iNews/Wahyu Ruslan).

MAKASSAR, iNews.id - Dua terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat melawan petugas dengan parang dan senapan angin. Jasad keduanya kini disemayamkan di RS Bhayangkara Sulsel.

Kedua terduga teroris ini atas nama Rizaldy (22) dan Ajiz (44). Mereka merupakan menantu dan ayah mertua. Selain menembak mati dua pelaku, tim juga mengamankan 18 orang yang kini dalam pemeriksaan intensif petugas.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengatakan, kedua pelaku ini mencoba melawan tim Densus 88 dengan senjata tajam jenis parang dan senapan angin.

"Saat penggeledahan, petugas mengamankan juga busur, anak panah, dan senjata tajam lainnya," kata Irjen Pol Merdisyam di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (6/1/2021).

Penggerebekan ini terjadi di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, sekitar pukul 06.00 WITA.

"Keterlibatan kedua orang yang tewas ini masuk dalam jaringan JAD. Mereka juga sempat ingin bergabung dengan ISIS di Suriah, namun bisa digagalkan," ujarnya.

Kedua pelaku juga diduga terlibat dalam bom gereja di Filipina. Mereka berperan sebagai penyokong dana aksi teror bom bunuh diri di negara tersebut.

Sementara ada 18 orang yang diamankan polisi. Hingga kini sejumlah orang yang diduga terlibat dalam jaringan kelompok teroris tersebut masih dalam pemeriksaan petugas.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut