get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis! Pemain Kirgistan Banjir Air Mata Usai Dikalahkan Timnas Putri Indonesia

Banjir 2 Meter Rendam 3 Kecamatan di Kendari, Ratusan Warga Mengungsi

Senin, 30 Juni 2025 - 14:58:00 WITA
Banjir 2 Meter Rendam 3 Kecamatan di Kendari, Ratusan Warga Mengungsi
Petugas mengevakuasi warga yang terjebak banjir hampir 2 meter di Kota Kendari. (Foto: iNews)

KENDARI, iNews.idBanjir setinggi hampir dua meter merendam tiga kecamatan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (29/6/2029). Banjir terparah terjadi di bantaran Sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga.

Di bantaran sungai wanggu 172 rumah warga terendam dengan ketinggian air hampir mencapai dua meter.

Warga yang rumahnya terendam banjir diungsikan petugas menggunakan perahut karet Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) dan Basarnas Kendari ke posko pengungsian di sepanjangan jalan bantaran Sungai Wanggu.

Korban banjir, M Alim mengatakan, banjir mulai terjadi Sabtu (28/6/2025) sore, namun ketinggian air makin parah mulai Minggu (29/6/2025) dini hari.

“Banjirnya dari kemarin sore (Sabtu), ketinggian airnya kira kira satu meter lebih,” ujar Alim.

Alim mengaku sudah mengevakuasi keluarga dan barang berharganya ke posko pengungsian sebab ketinggian air terus bertambah.

Dia mengungkapkan, banjir seperti ini sudah sering terjadi di sekitar sungai wanggu, terakhir tahun 2019.

Menurut Ketua RT 12/RW 6 Kelurahan Lepo-lepo, Sarman, di bantaran Sungai Wanggu, banjir sudah menjadi langganan bahkan tidak hujan sekalipun. 

“Kami di sini sekalipun tidak hujan memang itu banjir kiriman artinya yang dari atas dari hulu sungai. Karena memang air yang dari konda, ranomeeto (Kabupaten Konawe Selatan) pembungannya di sungai wanggu,” ujar Sarman.

Sarman mengungkapkan, ketinggian air yang merendam ratusan rumah warga di bantaran sungai wanggu mencapai 1,8 meter.

“Posisi sekarang ini memang sudah tidak bisa (ditempati) karena di dalam rumah itu air sudah mencapai satu meter lebih,” katanya.

Kata Sarman, sejak ada kolam retensi, banjir yang terjadi setiap tahun tidak sampai masuk ke rumah warga. Namun banjir kali ini merupakan banjir terparah sejak kolam retensi di bangun Pemerintah Kota Kendari.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut