Banjir 2 Meter Rendam 3 Kecamatan di Kendari, Ratusan Warga Mengungsi
Senin, 30 Juni 2025 - 14:58:00 WITA
Asdar Zuula
Kepala BPBD Kota Kendari, Cornelius Padang mengungkapkan, intensitas hujan beberapa hari terkahir menyebabkan beberapa wilayah di Kota Kendari terjadi banjir dan tanah longsor.
Namun, menurut Cornelius, dari semua wilayah terdampak bencana, paling parah terjadi bantaran sungai wanggu Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga.
“Untuk wilayah terdampak banjir memang ada beberapa wilayah dan yang parah memang di kali wanggu ini, ini langganan setiap tahun,” tutur Cornelius.
Selain itu, banjir juga terjadi di Kampung Salo Kecamatan Kendari Barat, dan Kambu Kecamatan Kambu.
BPBD Kota Kendari sudah mendirikan 3 posko di bantaran sungai wanggu dan 1 posko didirikan Kementerian Sosial.
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sport
2 bulan lalu
Dramatis! Pemain Kirgistan Banjir Air Mata Usai Dikalahkan Timnas Putri Indonesia
News
2 bulan lalu
Tol Jakarta-Tangerang Banjir, Imbas Luapan Kali Sabi usai Hujan Deras
Sulsel
2 bulan lalu
Banjir Rendam 6 Desa di Buton Utara, Terparah di Rantegola hingga 1,5 Meter
Sulut
10 hari lalu
Cepat Tanggap dan Peduli, Legislator Partai Perindo Beri Bantuan ke Korban Banjir di Bitung
Regional
12 hari lalu
Rakor di Kendari, Partai Perindo Sultra Siapkan Verifikasi dan Bagikan Sembako
Lampung
1 bulan lalu
Banjir Rendam 5 Kecamatan di Tanggamus Lampung, Ratusan Jiwa Terdampak
Berita Terkini
Sulsel
1 hari lalu
Geger! Perempuan di Sidrap Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dalam Wisma
Sulsel
2 hari lalu
Kronologi Pemuda Tewas Usai Dikejar Sekelompok Orang di Makassar, Berawal Cari Rumah Teman
Sulsel
2 hari lalu
2 Pemuda di Makassar Dikejar Sekelompok Orang, 1 Tewas Mengenaskan Dikeroyok
Sulsel
3 hari lalu
Viral Video Kapolres Sinjai Pukul Peserta Demo, Begini Faktanya
Sulsel
3 hari lalu
Pembunuh Bocah Perempuan di Kolaka Timur Ditangkap, Motif Sakit Hati Diejek
Sulsel
3 hari lalu
Kronologi Bocah Perempuan di Kolaka Timur Tewas Dibunuh Pakai Parang saat Mengaji