Weekend Story: Mengungkap Fakta Penembakan Misterius Pengacara di Bone

Pengacara Rudi S. Gani, telah menangani berbagai kasus penting selama kariernya. Salah satu kasus paling menonjol yang baru-baru ini dia tangani, yaitu sengketa tanah kiring di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kasus ini bermula dari sengketa lahan di Kabupaten Bone yang melibatkan beberapa pihak. Sengketa tersebut semakin memanas ketika terjadi klaim tumpang tindih atas kepemilikan lahan. Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan lahan yang cukup luas dan bernilai tinggi.
"Kami menduga di dalam penembakan ini ada korelasi dengan perkara yang sedang berjalan ditangani di Bone, sengketa lahan," ujar Sekertaris Pusat Bantuan Hukum Peradi Sulsel, Saenal Abdi di Mapolda Sulsel.
"Sepertinya ini hal yang terukur karena dari jarak 5-10 meter itu mengenai tepat sasaran," ucapnya.
Istri korban, Maryam menuturkan, suaminya tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain. Hanya saja, kasus yang dia tangani terlalu banyak dan baru-baru ini suaminya mengawal kasus sengketa tanah kiring di Kabupaten Bone.
Sementara itu, hasil pemeriksaan oleh tim Labfor Polri cabang Makassar, terungkap asal usul senjata dan proyektil yang digunakan oleh pelaku merupakan senapan angin. Jenis senjata itu diketahui berdasarkan temuan proyektil yang bersarang di tulang leher korban kaliber berdiameter 8 milimeter.
"Hasil autopsinya benar bahwa korban mengalami luka tembak di bawah mata kanan. Kemudian peluru bersarang di tulang leher, setelah dikeluarkan kemudian proyektil itu dibawa ke Labfor dan menyatakan itu adalah peluru senapan angin, bukan senjata api," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto.
Editor: Kurnia Illahi