Wali Kota Makassar Tunjuk Pejabat Sementara Isi Kekosongan Direksi Perusda
                
            
                Selanjutnya Komisari PD Pasar Makassar Raya diisi oleh Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Makassar, Nurhikma Reskiangsih. Sedangkan jabatan direksi akan diisi oleh Thamrin dan Syamsul Bahri.
"Kalau PD Bank Perkreditan Rakyat, saya minta Pak Ika Natawijaya (mantan Direktur Bank Sulteng) dan Taslim (Mantan Kepala BPKAD Kota Makassar). Sedangkan direksi kita kasih Dirut BPR Qurani tapi status pejabat sementara," ujarnya.
Sementara, Komisaris PD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) akan dijabat oleh Nielma Palamba. Sementara, direksi Ahmad Susanto dan Syafrullah. Selain itu, di PD Terminal, komisaris dijabat oleh Sekertaris Inspektorat Andi Asma Zulistia Ekayanti dan direksi Rizal Asjahad Rahman.
"PD RPH ini kan sudah gabung dengan dinas. Jadi, hasil RPH-nya ini menjual daging. Mereka bekerja sama dengan program Tettere untuk bisnisnya. Namanya ini Tim Percepatan Penataan masing-masing perusda. Mereka bertugas selama enam bulan," ungkapnya.
Salah satu pejabat direksi, Benni Iskandar mengatakan penunjukkan yang telah dilakukan menandakan dimulainya penataan BUMD. Mereka akan menjalani tugasnya selama enam bulan ke depan.
"Kita statusnya pejabat sementara. Pejabat sementara itu bisa melakukan tindakan-tindakan sama dengan definitif. Kalau Plt (Pelaksana Tugas) itu kan terbatas," ujar direksi yang juga anggota Tim Percepatan Penataan BUMD itu.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal