get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenderal Gadungan Tipu 2 Casis Bintara Polri di Luwu, Korban Merugi hingga Rp750 Juta

Viral Warga ODP di Luwu Mengamuk saat Akan Diperiksa Tim Medis

Senin, 13 April 2020 - 16:15:00 WITA
Viral Warga ODP di Luwu Mengamuk saat Akan Diperiksa Tim Medis
Warga berstatus ODP di Luwu mengamuk saat didatangi tim medis untuk diperiksa. (Foto: iNews/Nasruddin).

LUWU, iNews.id - Seorang warga Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang masuk dalam kategori dalam pemantauan (ODP) mengamuk saat didatangi tim medis. Warga tersebut diketahui baru saja tiba dari Kota Makassar yang merupakan episentrum virus corona.

Warga yang mengamuk itu sempat membuat petugas medis kesal. Tim pun mengurungkan niat untuk mengecek kondisi kesehatan warga tersebut meskipun yang bersangkutan tercatat sebagai ODP.

"Iya kami pulang saja kalau begitu," kata seorang petugas medis yang merekam aksi warga mengamuk tersebut dalam video yang diterima iNews di Kabupaten Luwu, Sulsel, Senin (13/4/2020).

Pria yang masuk kategori ODP ini menolak pemeriksaan dari petugas medis karena dia menilai langkah itu percuma saja. Sebab, keluarganya sudah bertahun tinggal di sana tidak pernah mendapat bantuan sedikit pun.

"KK (Kartu Keluarga) sudah diambil berkali-kali, tapi tidak pernah mendapat bantuan," ujar dia.

Dia mengaku tidak dalam kondisi sakit. Warga yang mengetahui kalau dirinya didatangi tim medis, kata dia, nanti akan menjadi fitnah. Karena dia bakal diduga terpapar virus corona.

"Ini nanti malah jadi fitnah," katanya.

Meski ada anggota kepolisian ikut mendampingi tim medis dan memberikan edukasi kepada warga tersebut, pria ini tetap menolak pemeriksaan petugas. Hingga saat ini status kesehatan warga ini masih belum bisa dipastikan, karena adanya penolakan itu.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut