get app
inews
Aa Text
Read Next : Wanita Muda di Makassar Dianiaya Suami Gegara Pesan Singkat di Medsos

Seleksi Laskar Pelangi Diikuti 1.100 Peserta, Kebutuhan Tenaga Kontrak 3.000 Orang

Selasa, 28 Desember 2021 - 15:25:00 WITA
Seleksi Laskar Pelangi Diikuti 1.100 Peserta, Kebutuhan Tenaga Kontrak 3.000 Orang
Pegawai honorer Dinas Pariwisata Makassar ikut tes Laskar Pelangi. (Foto: iNews/Andi Deri Sunggu).

MAKASSAR, iNews.id - Seleksi Laskar Pelangi Pemerintah Kota Makassar hanya diikuti 1.100 peserta. Sementara kebutuhan untuk tenaga kontrak mencapai 3.000 orang.

Kepala BPKSDM Makassar, Siswanta Attas, membenarkan jumlah kebutuhan ASN non-PNS untuk pemerintah daerah (pemda). Namun seleksi masuk Laskar Pelangi tak mengacu angka tersebut.

"Cuman dikatakan Pemerintah Kota Makassar masih membutuhkan 3.000 tenaga kontrak," kata Siswanta di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (28/12/2021).

Tes Laskar Pelangi berlangsung di Tribun Karebosi berjalan dengan lancar. Ujian dibagi dalam tiga sesi berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.

Adapun kriteria penilaian Laskar Pelangi, di antaranya paling tidak harus jujur, disiplin dan utamanya loyal terhadap pimpinan. Namun penempatannya sementara belum dipastikan.

"Kebutuhan belum ada, kita masih lihat kebutuhan masing-masing SKPD dengan tenaga kontrak baru kita menentukan kita berapa yang harus kita terima," ujarnya.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto sebelumnya mengatakan, ada beberapa perombakan yang akan dilakukan pada sistem perekrutan tenaga kontrak. Selain itu pekerja non-PNS juga akan menjalani penilaian seperti halnya pegawai pemerintah.

"Sehingga produktivitas Laskar Pelangi betul-betul harus baik karena ada penilaian assessment piodikal. Apalagi sebentar lagi saya punya sistem penilaian berakhlak," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut