Satgas Detector Covid Makassar Edukasi Warga terkait Isolasi Apung

MAKASSAR, iNews.id - Wali Kota Makassar, Ramdhan (Danny) Pomanto, mengerahkan Satgas Detector Covid-19 untuk mengedukasi warga terkait program isolasi apung. Mereka akan disebar di 988 posko yang dibentuk di 15 kecamatan.
IDI Makassar, kata dia, akan memberikan pelatihan kepada tim detektor di setiap posko. Sebab di tempat itulah mereka akan bertugas untuk memotivasi warga agar bersedia menjalani isolasi apung di KM Usmini.
"Tim detektor akan memotivasi orang-orang untuk memisahkan antara yang sakit dan tidak, terutama mereka yang isolasi di rumah" kata Danny Pomanto di Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (7/8/2021).
Menurut dia para detektor harus menjelaskan kepada masyarakat terkait fasilitas apa yang disiapkan pemerintah guna memutus rantai Covid-19, khususnya bagi pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala (OTG).
Dia mengatakan, para pasien OTG ini sebaiknya dirawat di KM Usmini atau isolasi apung. Tempat ini dikhususkan bagi mereka yang terpapar Covid-19 rentan usia 20-40 tahun. Sementara 40 tahun ke atas di Asrama Haji Sudiang.
Selain warga, tenaga kesehatan juga jadi perhatian, mereka yang terpapar Covid-19 akan dirawat sesuai kondisi kesehatannya. Mereka yang bergejala sedang di BPLKS, sementara berat dibawa ke ICU rumah sakit.
KM Umsini merupakan salah satu dari 26 kapal penumpang yang dioperasikan oleh PT Pelni dan menyinggahi Makassar dalam rute pelayarannya. Selama masa PPKM Darurat berlangsung, kapal ini termasuk salah satu yang portstay akibat dari penutupan wilayah.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal