get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi Terkini Magnitudo 2,7 Guncang Tana Toraja Sulsel

Paman yang Bunuh Keponakan di Tana Toraja Diduga Gangguan Jiwa

Senin, 09 Januari 2023 - 20:35:00 WITA
Paman yang Bunuh Keponakan di Tana Toraja Diduga Gangguan Jiwa
Polisi saat menginterogasi paman yang bunuh keponakan. (Foto: Jufri Tonapa/iNews)

TANA TORAJA, iNews.id - Paman yang membunuh keponakannya di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (sulsel) berinisial E (48), diduga mengalami gangguan jiwa. Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Saiyed Ahmad Aidid.

Diketahui, JJT berusia satu tahun dua bulan tewas setelah dibunuh pamannya. Jasad korban ditemukan tergantung di pohon cokelat di Ma’tete bara’na, Kelurahan Lion, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulsel pada Sabtu (7/1/2023).

"Salah satu keluarga membawa kartu surat keterangan bahwa diduga pelaku ini mengalami kelainan jiwa, perlu dilakukan pemeriksaan," katanya, Senin (9/1/2023).

Terkait dengan itu, pihak kepolisian akan melakukan koordinasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dadi Makassar untuk pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut.

"Tetap kami proses karena ini menyangkut masalah nyawa, nanti keputusannya kami akan kirim berkas perkara ke JP" ujarnya.
 
Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut pelaku kini diamankan di ruang tahanan Polres Tana Toraja.

Sebelumnya, warga di lingkungan Ma’tete Bara’na, Kelurahan Lion, Kecamatan Makale, Tana Toraja dihebohkan dengan ditemukan balita tewas tersangkut di pohon kakao, Sabtu (7/1/2023). 

Korban hilang dari kamar tidur saat sang nenek  tertidur pulas pada Sabtu dini hari. Saat terbangun, sang nenek melihat cucunya sudah tak berada di sampingnya.

Mengetahui itu, sang nenek kemudian mencari korban dengan bertanya kepada penghuni rumah sekitar hingga akhirnya korban ditemukan tewas di pohon kakao.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut