Makassar Bakal Terapkan PSBB, Gubernur Sulsel Minta Wali Kota Perkuat Data Akurat
MAKASSAR, iNews.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, memastikan besaran anggaran untuk penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Karena itu perlu data akurat agar kebijakan tersebut berjalan lancar.
Nurdin mengatakan, masalah anggaran menjadi keputusan Wali Kota Makassar yang nantinya akan disesuaikan lagi dengan kondisi yang ada di lapangan. Setiap daerah tentu memiliki anggaran yang berbeda-beda.
"Jadi tunggu Pak Wali (Iqbal Suhaeb). Berapa besar anggaran, tentu disesuaikan dengan daerah-daerah yang akan menerapkan PSBB," kata Nurdin dalam konferensi video di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (16/4/2020).
Dalam menerapkan isolasi wilayah juga akan melihat berapa besar jumlah penduduk mulai tingkat RT dan RW. Lalu dari sana bisa diperkirakan jumlah penduduknya sekitar 150 kepala keluarga, tentu tidak semua berhak menerima bantuan atau sebagai warga terdampak virus corona.
"pelaksanaan PSBB di Kota Makassar tentu tidak akan berjalan maksimal tanpa data yang kuat," kata Nurdin.
Terkait kesiapan pemerintah dalam menyiapkan logistik bagi masyarakat yang berstatus ODP dan masuk dalam wilayah isolasi, dia mengatakan, mereka akan menjadi perhatian.
"Kewajiban pemerintah memastikan stok kebutuhan cukup untuk melakukan isolasi mandiri," ujarnya.
Dia meminta Pemerintah Kota Makassar dapat perkuat data, sebab rujukan ini yang nantinya akan menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan PSBB. Termasuk mereka yang diduga terpapar virus corona, baik masuk kategori dalam pemantauan atau ODP, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).
"Jangan sampai kita lakukan isolasi wilayah, namun yang penebar virus terus berkeliaran," ujarnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal