10 Makanan Khas Sulawesi, Nomor 2 Berbahan Dasar Ikan Mentah
Dangkot adalah makanan yang berbahan dasar daging bebek atau daging sapi dan dibumbui sedemikian rupa sehingga memiliki cita rasa yang sangat gurih.
Dangkot lebih populer jika berbahan dasar daging bebek. Pemilihan bebeknya pun tidak bisa sembarangan, karena harus memilih yang masih muda supaya mendapatkan daging yang empuk.
Kuliner yang satu ini menggunakan bahan dasar daging sapi sama seperti Coto Makassar. Tetapi terdapat perbedaan di antara keduanya, yaitu sop konro menggunakan bagian iga sapi sebagai isiannya.
Kuah sop konro memiliki ciri khasnya tersendiri yaitu berwarna coklat kehitaman. Warna tersebut berasal dari rempah-rempah pilihan seperti buah kluwek.
Kemudian dikombinasikan dengan rempah lainnya seperti kunyit, ketumbar, pala, kencur hingga kayu manis.
Selain disajikan berkuah, konro juga kini memiliki varian kering yang biasa disebut dengan konro bakar.
Makanan khas Sulawesi yang tak kalah beken adalah Nasu Palekko. Kuliner olahan bebek cincang ini memiliki rasa pedas yang akan membuat ketagihan.
Nasu Palekko berasal dari bahasa lokal Bugis Makassar. Nasu artinya masak dan Palekko artinya wajan atau kuali dari tanah.
Bagi pencinta pedas tentu saja tidak ingin melewatkan makanan khas Sulawesi Selatan yang satu ini. Cita rasa yang ditawarkan dengan perpaduan rempah seperti jahe, kunyit, sereh, dan lengkuas akan membuat aromanya kian menggiurkan.
Selanjutnya ada ikan bakar parepe yang memiliki cita rasa kaya akan rempah. Olahan ikan ini memiliki cita rasa pedas, asam, manis dan tentunya akan membuat ketagihan.
Jenis ikan yang biasa digunakan tergantung selera, mulai dari baronang, cepa dan sebagainya. Bumbu yang digunakan dalam sajian ikan bakar ini sangat beragam. Mulai dari bawang merah, bawang putih, jahe, gula merah, kemiri hingga air asam dicampur menjadi satu. Ikan bakar ini biasanya akan dijual di beberapa warung makan seafood.
Editor: Rizky Agustian