Kloter Terakhir Tiba di Makassar, 54 Meninggal dan 7 Jemaah Dirawat di Arab Saudi

MAKASSAR, iNews.id - Musim haji tahun 2023 telah berakhir. Hal itu ditandai dengan tibanya kloter 43 yang merupakan kloter terakhir Debarkasi Makassar, Kamis (3/8/2023).

Data yang dihimpun, sebanyak 16.888 jemaah haji berangkat dari embarkasi Makassar yang terbagi dalam 43 kloter. Total ada 54 jemaah meninggal dunia dan 7 orang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.

Baca Juga

Jemaah Haji Indonesia Wafat di Arab Saudi Capai 756 Orang

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Khaeroni mengatakan, PPIH Embarkasi dan Debarkasi Makassar memberangkatkan 16.888 jemaah haji ke Arab Saudi. Namun, hanya 16.809 yang sudah tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.

"Mudah-mudahan yang sakit cepat sembuh dan bisa pulang serta kembali ke Indonesia. Yang meninggal mudah-mudahan bisa Ahlul Jannah," ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga

1 Jemaah Haji Masih Hilang di Arab Saudi, Menag Yaqut: Cari Tanpa Batas Waktu

Khaeroni bersyukur pelakanaan Haji 2023 secara keseluruhan berjalan dengan baik. Meski demikian, dia menyadari masih banyak kekurangan dalam pemberian pelayanan kepada jemaah haji, khususnya yang lanjut usia (lansia).

“Sejauh ini yang telah dipulangkan berjumlah 16.809 jemaah, 54 orang meninggal dunia dan 7 masih dirawat,” kata Kepala Bidang Penerimaan dan Keberangkatan Jemaah Kemenag Sulsel Wahyuddin Hakim di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga

108 Haji asal Jabar Meninggal di Tanah Suci Makkah, Penyebabnya Kelelahan

Wahyuddin menyebutkan, dari 54 orang yang meninggal itu, terdapat 33 jemaah laki-laki dan perempuan berjumlah 21 orang.

"Paling banyak yang meninggal asal Sulawesi Selatan 12 orang dan Maluku Utara 9 orang. Selebihnya dari berbagai daerah lain yang masuk dalam debarkasi Makassar,” ucapnya.

Baca Juga

Kemenag: Air Zamzam Tambahan untuk Jemaah Haji dalam Proses Pengiriman

Dari 54 jemaah yang meninggal, 49 orang di antaranya meninggal saat berada di Arab Saudi. Kemudian 2 orang meninggal di pesawat saat perjalanan pulang.

Editor: Donald Karouw