JAKARTA, iNews.id - Kisah haru muadzin tunanetra yang tiap hari jalan kaki ratusan meter dari rumah ke masjid hingga dapat hadiah umrah sangat menginspirasi.
Muadzin tersebut bernama Muhammad Rifa'i, warga Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Hampir tiap hari Rifa'i pergi ke masjid untuk mengumandangkan adzan di Masjid Istiqomah.

Kisah Inspiratif Rakha, Mahasiswa Tingkat Akhir S2 Termuda di ITB Usia 19 Tahun
Rifa'i diketahui mengalami kebutaan sejak usia 7 tahun akibat cacar air yang dideritanya.
Kisah muadzin tunanetra tersebut viral di media sosial setelah videonya diunggah akun Instagram @putridakka. "Azanmu berkumandang sampai ke Baitullah," tulis @putridakka.

Kisah Sunan Kalijaga, Modifikasi Bentuk Wayang karena Dicap Haram
Dalam postingannya, Putri menuturkan, ihwal bertemu dengan Muhammad Rifa'i. Awalnya, dia mampir shalat di Masjid Istiqamah dan melihat semangat seorang bapak dengan keterbatasan penglihatan. Rifa'i meraba dinding dan bergegas mengumandangkan azan. Hal itu dilakukan setiap hari jelang waktu salat.
"Pak rifai mengajarkan kita bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk kita tetap berusaha dan bermanfaat bagi orang lain. Kita haarus paham bahwa ada banyak orang yang mengalami permasalahan hidup lebih rumit daripada diri sendiri. Sehat selalu pak rifai sekeluarga."
Selain hadiah umrah, Putri juga memberikan modal usaha kepada keluarg Ustaz Rifa'i untuk membantu perekonomian keluarga.
"Kebetulan saya ada rezeki yang Allah titipkan ke saya untuk para imam masjid, guru ngaji setiap tahunnya saya berangkatkan umrah," kata Putri dalam unggahannya.
Video kisah muadzin tersebut hingga kini disukai 13.566. Postingan tersebut mendapat respons positif netizen hingga tidak sedikit yang menangis.
Editor: Kastolani Marzuki













