get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Bentrokan Susulan Pemuda di Makassar, Polisi Ditembaki Petasan

Kawal Penerapan Protokol Kesehatan, Pemkot Makassar Terjunkan Inspektur Covid-19

Senin, 15 Juni 2020 - 16:23:00 WITA
Kawal Penerapan Protokol Kesehatan, Pemkot Makassar Terjunkan Inspektur Covid-19
Seorang Inspektur COVID-19 memeriksa suhu tubuh pengunjung yang akan masuk ke salah satu pusat perbelanjaan di Makassar, Sulsel. (Foto: Humas Pemkot Makassar)

MAKASSAR, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerjunkan petugas khusus untuk mengawal penerapan protokol kesehatan Covid-19 di pusat keramaian demi menekan penyebaran virus Corona. Petugas tersebut dinamai Inspektur Coronavirus Disease (COVID-19).

Koordinator Inspektur COVID-19, Iman Hud mengatakan, Inspektur COVID-19 Makassar terbentuk dari gabungan petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan SKPD Kota Makassar. Mereka bertugas untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat maupun pengunjung di pusat keramaian di tengah pandemi Covid-19, agar bisa bangkit menuju kehidupan normal baru.

Menurut dia, langkah pengawalan serta pengawasan ini dilaksanakan setelah pusat keramaian dan perbelanjaan dibuka, sehingga menimbulkan kerumuman orang. Maka dari itu, tugas dari Inspektur COVID-19 hadir untuk mengingatkan aturan protokol kesehatan.

"Kami melakukan pemantauan di Trans Studio Mall, Mall Panakkukang dan beberapa mal serta pusat keramaian lain, terutama saat antre. Sebagian besar pengunjung masih tidak jaga jarak," ujar Koordinator Inspektur COVID-19, Iman Hud, di Makassar, Senin (15/6/2020).

Dia mengatakan, pengawalan dan pengawasan ini sejalan dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Makassar Nomor 31 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Tempat Umum atau Kerumunan Orang. Sebab, di lapangan masih saja ditemukan orang melanggar protokol kesehatan. Salah satunya tidak mengenakan masker.

"Seharusnya memang yang diberi pemahaman penjual dan pemilik usaha dengan memberikan pemahaman kepada pembelinya," ujar Iman yang juga menjabat Kepala Satpol PP Kota Makassar itu.

Iman mengatakan, Inspektur COVID-19 melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) serentak pada sejumlah tempat keramaian. Sidak tersebut sebagai bentuk intervensi atau penekanan kepada pengunjung yang masih membandel dan tidak patuh protokol kesehatan.

Selain di mal, Inspektur COVID-19 Makassar juga sidak ke tempat lain seperti Toko Bintang, Alaska dan area publik lain yang banyak dikunjungi masyarakat. Petugas langsung menegur para pengunjung yang melanggar aturan.

Dalam sidak itu, Inspektur COVID-19 mengedukasi para pemilik tenant agar tidak melayani pelanggan yang tidak menggunakan masker ataupun tidak mematuhi protokol kesehatan. Mereka juga terus mengevaluasi dan mengawasi para pelaku usaha untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan sebagai syarat pembukaan setiap aktivitas usaha.

"Rata-rata sih mereka (pelaku usaha) sudah memenuhi standar. Ada tempat cuci tangan dan disiapkan thermo gun. Namun, masih banyak pelanggan yang kadang tidak tertib, tidak menjaga jarak, tidak pakai masker atau maskernya tidak dipakai dengan benar. Bahkan, ada membawa anak kecil dan tidak menggunakan masker," katanya.

Ke depan, lanjut dia, Inspektur COVID-19 akan menyurati para pemilik tenant atau pelaku usaha agar lebih disiplin memperhatikan protokol kesehatan. Kemudian, menjadikan kasir-kasirnya sebagai kader protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kasir harus menjadi kader pencegahan Covid-19 karena dia yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Makanya kami harus menyampaikan sebelum pelanggan membayar, harus disampaikan agar memperhatikan kerapian masker," ujar Iman.

Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19, jumlah pasien positif di Sulsel pada Minggu (14/6/2020) tercatat mencapai 2.840 orang. Jumlah ini bertambah 133 orang dari hari sebelumnya, Sabtu (13/6/2020) yang mencapai 2.707 orang.

Sementara untuk Makassar, jumlah pasien positif Covid-19 pada Minggu (14/6/2020) sebanyak 1.564 orang. Pasien yang sembuh 567 orang dan masih dirawat di rumah sakit sebanyak 456 orang. Kemudian yang diisolasi mandiri 433 orang. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 98 orang.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut