Kaleidoskop 2021, 5 Kasus Pembunuhan Paling Menggemparkan di Sulsel

MAKASSAR, iNews.id – Kaleidoskop 2021 terkait kasus pembunuhan paling menggemparkan di Sulawesi Selatan masih terekam dalam ingatan warga. Korban maupun pelaku pembunuhan tersebut ternyata dilakukan oleh orang dekat.

Motifnya pun beragam mulai dari perselingkuhan, sakit hati dan dendam. Pelaku tak sungkan membunuh korbannya dengan keji termasuk membakarnya hidup-hidup.

Kaleidoskop 2021: Deretan Kasus Pencabulan di Kalsel, Ada Korban Ditinggal di Hutan

Berikut deretan 5 kasus pembunuhan paling menggemparkan di Sulsel:

1. Selebgram Tewas Dibunuh Teman Kencan

Selebgram Ari Pratama (20) tewas ditikam teman kencannya. Insiden ini terjadi di salah satu wisma di kawasan Panakkukang Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pantauan iNews.id di laman media sosial Instagram @ariiprtamaa, korban memiliki 27.800 followers, meski hanya mengunggah 24 postingan.

Kaleidoskop 2021: 6 Kasus Pembunuhan Paling Sadis dan Viral di Sumut

Ari kerap membuat konten-konten lucu yang disukai banyak netizen. Dia juga memiliki akun YouTube dengan nama TerasKostTV, dicantumkan di bio akun tersebut.

Tak ada yang menyangka Ari tewas mengenaskan, dibunuh oleh perempuan yang merupakan teman kencannya, Aisyah Alfik (20). Korban ditemukan terkapar bersimbah darah di depan kamar penginapan pada Jumat (5/3/2021) pagi.

Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim mengatakan, kronologinya bermula saat korban, Ari Pratama mengajak pelaku, Aisyah Alfik, bertemu di wisma kawasan Kecamatan Panakkukang.

"Pelaku sudah dendam dengan korban dan membawa pisau dapur dari rumah," kata Bripka Halim di Kota Makassar, Sulsel, Jumat.

2. Pemuda Tewas Dibakar

Polisi mengamankan tiga orang terduga pelaku pembunuhan pemuda asal Kabupaten Gowa, Rian (20). Aksi mereka terbilang sadis, karena menghabisi nyawa korban dan membakar mayatnya di rawa-rawa pinggir jalan.

Kasus pembunuhan ini ditangani Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebab ada empat daerah yang menjadi TKP aksi keji tersebut, yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Bone.

Editor: Kastolani Marzuki