get app
inews
Aa Text
Read Next : Tersangka Demo Rusuh di Makassar Bertambah Jadi 40 Orang

Istri Nelayan di Makassar Lolos dari Pemerkosaan karena Menangis dan Menolak Dicium

Selasa, 17 November 2020 - 16:02:00 WITA
Istri Nelayan di Makassar Lolos dari Pemerkosaan karena Menangis dan Menolak Dicium
Ilustrasi pemerkosaan. (Foto: Istimewa)

MAKASSAR, iNewsi.id - Seorang istri nelayan berinisial EK di Makassar, Sulawesi Selatan, lolos dari perkosaan. Pelaku berinsial IW batal memperkosa karena korban menangis dan menolak dicium.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan pelaku masuk ke rumah korban di Jalan Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (13/11/2020) dengan cara mencungkil dinding rumah bagian belakang yang terbuat dari seng. Setelah itu, pelaku masuk kedalam rumah dan langsung menuju kamar korban.

"Korban pada saat itu tengah tertidur di rumahnya. Kemudian, merasakan adanya seseorang tengah meraba-raba badan korban," kata Agus.

Sehingga korban terbangun. Seketika itu juga, pria yang diduga berinisial IW yang sudah tidak mengenakan sehelai pakaian atau telanjang langsung menaiki tubuh korban.

"Korban sempat berteriak minta tolong. Tapi, pelaku (IW) langsung menutup mulutnya," ujar Agus.

Kemudian, pelaku menodongkan atau mengarahkan badik ke leher EK dan mengancam akan membunuhnya jika dia memberontak dan teriak. Sehingga, korban ketakutan.

Dalam kondisi ketakutan, korban terus meminta agar dia dilepaskan pelaku. Namun, pelaku minta dicium, tapi korban ini mengatakan dia lebih baik dibunuh daripada menciumnya.

Saat itu korban hanya tinggal sendiri di rumahnya dan suaminya melaut. Ketika mendengar pernyataan dari korban, pelaku pun luluh dan berdiri melepaskan korban, lalu mengenakan pakaiannya

"Saat aksi percobaan pemerkosaan itu, korban sempat diancam badik agar tidak teriak dan memberontak," kata Agus.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut