get app
inews
Aa Text
Read Next : Korupsi Bilik Sterilisasi Covid-19 di Dairi, 2 Terdakwa Divonis 2 Tahun Penjara

IDI Kritik Pj Wali Kota Makassar karena Longgarkan Jam Malam saat Kasus Covid-19 Tinggi

Selasa, 12 Januari 2021 - 17:32:00 WITA
IDI Kritik Pj Wali Kota Makassar karena Longgarkan Jam Malam saat Kasus Covid-19 Tinggi
Petugas gabungan razia jam malam di Kota Makassar. (Foto: Dok iNews.id)

Untuk itu, IDI Kota Makassar mengimbau agar tetap waspada serta disiplin mematuhi protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), karena Makassar masuk zona merah.

"Kebijakan pelonggaran aktivitas bisnis, perkantoran, sosial, dan pendidikan perlu diketatkan kembali. Dengan mematuhi 3 M itu, upaya yang paling efektif dan efisien bisa kita lakukan dalam menekan laju Covid-19," katanya.

Apalagi, saat ini tingkat penularan Covid-19 kembali melonjak dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan juga semakin banyak. Belum lagi adanya varian baru virus corona atau SARS-CoV-2 yang ditemukan di Inggris lebih menular.

Dokter Anto mengatakan, penularan varian baru virus corona B117 ini, bisa mencapai 70 kali lebih berbahaya penularannya .

"Okupansi ruang isolasi di Makassar sudah di atas 85 persen dan ICU (unit perawatan intensif) di atas 80 persen. Daerah-daerah lain juga sama saja, pasien terus bertambah, penularannya tinggi," ujarnya.

Dokter Anto menjelaskan, tingginya penularan Covid-19 di Indonesia juga bisa dilihat dari data awal tahun yang kembali memecahkan rekor positivity rate capai 36,6 persen.

Data harian positivity rate Indonesia ini sudah lima kali jauh lebih tinggi dari ambang maksimal yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

"Kasus aktif di Indonesia juga terus meningkat secara signifikan dampak dari klaster pilkada dan klaster liburan tahun baru," ujarnya.

IDI Kota Makassar sudah mengingatkan bahayanya. Terbukti saat ini kenaikan melonjak tajam dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Sejak memasuki 2021, Sulsel hari demi hari terus mencetak rekor di antara rekor yang tertular virus Covid-19.

"Sejak awal tahun hingga saat ini, jika dirata-ratakan, 500-an kasus yang terpapar Covid-19 setiap hari di Sulsel. Makassar sebagai pusat episentrumnya," ujar Anto.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut