Dendam, Pria di Luwu Utara Bunuh Pria yang Sebabkan Perceraiannya dengan Istri

LUWU UTARA, iNews.id – Seorang warga Desa Uraso, Kecamatan Mappideceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), membunuh pacar mantan istrinya. Pelaku Putu Tirta (50), mengaku sakit hati dan dendam kepada korban Wayan Susanto yang telah menyebabkan perceraiannya.

Video detik-detik korban Wayan Susanto yang tewas disabet parang oleh Putu Tirta (50), di Desa Uraso, Kecamatan Mappideceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Kamis (19/11/2020), sempat direkam warga. Korban tewas dengan satu kali sabetan parang di leher korban

Baca Juga

Sulsel Tambah 1.000 Relawan Covid-19

Petugas Polres Luwu Utara yang bergerak cepat langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan. Di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya melukai leher korban hingga tewas.

Putu Tirta mengatakan, dirinya telah menyimpan dendam sejak tujuh bulan lalu. Korban berselingkuh dengan istrinya hingga akhirnya menyebabkan pernikahan Putu Tirta kandas.

Baca Juga

Dipakai untuk Pindahkan Jenazah Covid-19, Ambulans Bergambar Bupati Pinrang Disita Polisi

Setelah perceraian mereka, Putu masih sakit hati kepada Wayan Susanto. Apalagi, korban diketahui masih dekat dan berpacaran dengan mantan istrinya. Pelaku yang melihat korban akhirnya tak mampu mengendalikan diri dan gelap mata.

Baca Juga

Gubernur Nurdin Abdullah Cek Pembangunan Twin Tower dan Pelataran Kuliner Lego-lego CPI

Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mengambil golok dan memegang korban dari belakang. Dia kemudian menyabet leher korban hingga luka parah dan tewas di tempat.

“Saya dendam. Gara-gara dia, saya cerai dengan istri saya,” kata Putu Tirta saat diperiksa polisi, Jumat (20/11/2020).

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Syamsul Rijal mengatakan, pelaku saat ini masih diperiksa atas tindak pidana pembunuhan dengan cara menggorok leher korban memakai parang hingga tewas.

“Korban dan pelaku ini beda kampung, tapi sering ke kampungnya. Menurut pelaku, istrinya dulu berselingkuh dengan korban. Pas kebetulan pelaku melihat korban, dia langsung menusuk lehernya hingga tewas karena masih sakit hati,” kata AKP Syamsul Rijal.

Editor: Maria Christina