get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Dampak Gempa Bumi Guncang Poso, 1 Orang Meninggal 45 Rumah Rusak

Beredar Kabar 28 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Luwu, BNPB Pastikan Hoaks

Senin, 04 Oktober 2021 - 19:58:00 WITA
Beredar Kabar 28 Orang Hilang akibat Banjir Bandang di Luwu, BNPB Pastikan Hoaks
Luapan sungai yang mengakibatkan banjir bandang di Luwu, Sulsel, Minggu (3/10/2021). (Foto: iNews/Nasruddin Rubak)

JAKARTA, iNews.id – Beredar kabar dan beberapa rekaman video terkait banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mengakibatkan 28 orang hilang.

Informasi terkait peristiwa banjir bandang dan tanah longsor Kabupaten Luwu itu sebelumnya telah banyak beredar di tengah masyarakat dalam bentuk video dan informasi lainnya.

Terkait kabar tersebut, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

“BPBD Kabupaten Luwu memastikan bahwa informasi itu adalah tidak benar. Guna menghindari adanya berita yang tidak benar yang dapat menimbulkan keresahan, masyarakat diharapkan dapat memperbarui informasi terkait peristiwa banjir bandang dan tanah longsor dari instansi terkait yang berwenang,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/10/2021).

Dia mengatakan, BPBD Kabupaten Luwu juga meminta agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana banjir susulan, mengingat aliran Sungai Batusitanduk masih tertutup pohon dan timbunan tanah di bagian hulu sungai.

Hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya luapan Sungai Batusitanduk sehingga menyebabkan banjir bandang di wilayah administrasi Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (3/10/2021) pukul 16.30 WITA. Selain banjir bandang, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di wilayah tersebut.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut