ATM Pegawai Honorer Dikuasai Calo, Wali Kota Makassar Segera Lapor ke Polisi
MAKASSAR, iNews.id - Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto geram setelah mendapat informasi ATM para tenaga honorer, termasuk yang sudah meninggal dan masih bekerja, dikuasai oleh oknum di kecamatan. Orang nomor satu di Makassar ini berencana segera melaporkan ke polisi.
Wali Kota yang akrab disapa Danny Pomanto ini mengatakan, saat ini pihaknya sedang menelusuri oknum pemegang ATM para pegawai honorer tersebut. Pasalnya, ada oknum di kecamatan yang ditemukan memegang ATM para tenaga honorer.
"Itu artinya honorer tidak merdeka mengambil uang-nya sendiri, karena harus diambil oleh calo-nya, Nah ini kita sedang kami selidiki," kata Danny Pomanto saat peluncuran tagline "Aku Sabahat Rakyat" di Makassar, Sabtu (27/3/2021).
Berdasarkan laporan yang diterima, hal itu sudah lama terjadi. Namun dia menegaskan, saat lima tahun lalu dia bertugas, tidak ada kejadian seperti itu. Kemungkinan itu baru terjadi dalam dua tahun terakhir.
"Saya juga heran. Ini berarti ada sebuah perencanaan dahsyat ini barang. Ada sebuah model korupsi yang terencana, tersistem, dan massif. Itu ditemukan hampir semua kecamatan," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, dirinya akan memanggil pihak-pihak terkait untuk ditelusuri. Setelah itu barulah akan dilaporkan dan diproses secara hukum.
Honorer yang tidak memegang ATM-nya itu umumnya yang tercacat sebagai honorer di kantor kecamatan dengan satuan tugas sebagai honorer di Bidang Persampahan dan Pertamanan.
Editor: Maria Christina