get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilu! Gadis di Makassar Diperkosa 8 Pemuda Mabuk Bergiliran

Aliansi Umat Sulsel Nilai Penahanan Habib Rizieq Bentuk Kezaliman Negara

Senin, 14 Desember 2020 - 01:19:00 WITA
Aliansi Umat Sulsel Nilai Penahanan Habib Rizieq Bentuk Kezaliman Negara
Sejumlah perwakilan organisasi masyarakat Islam serta praktisi hukum yang tergabung dalam Aliansi Umat Sulsel saat sampaikan pernyataan sikap. (Foto: SINDOnews/Faisal Mustafa)

Faisal menjabarkan orang yang bersalah tapi tidak dicari itu seperti koruptor dan pemerintah yang mengumpulkan massa tapi tidak ditindak.

"Artinya Habib Rizieq sengaja dicari kesalahannya. Bentuk ketidakadilan yang nyata. Lagi-lagi ini cara untuk mempermalukan beliau dan umat Islam," katanya.

Hal sama juga diutarakan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar KH Muhammad Said Abd Shamad. Dia menerangkan, HRS sebenarnya sudah membayar denda Rp50 juta dalam acara pernikahan anaknya di Petamburan beberapa waktu lalu.

"Olehnya itu tidak boleh seseorang dikenakan dua hukum untuk kasus yang sama. Kedua sama sekali HRS tidak pernah ada upaya makar, malah beliau mendoakan negara dan pemimpin lebih baik. Waktu kami ketemu di Mekah, ketika menjalankan ibadah umrah," kata Said.

Selain itu, Aliansi Umat Sulsel juga meminta agar pemerintah tidak tinggal diam dalam menyikapi kasus penembakan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas di tangan aparat kepolisian di Kawasan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Menurut dia, hilangnya nyawa enam warga sipil dalam peristiwa itu merupakan pelanggaran HAM yang tidak dapat dimaklumi dengan alasan apa pun.

"Kami mendesak agar Presiden Joko Widodo membentuk tim pencari fakta atas kasus pembunuhan enam anggota Laskar FPI beberapa waktu lalu dengan melibatkan Komnas HAM, anggota DPR, praktisi hukum, ulama dan tokoh umat," bunyi pernyataan sikap yang dibacakan anggota Aliansi Umat Sulsel.

Ikhwan meminta seluruh pihak untuk menjaga diri dari provokasi, serta menjaga keutuhan NKRI. Keenam, mengimbau kepada umat Islam senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berdoa untuk keselamatan umat dan bangsa, utamanya pemimpin serta para ulama.

"Baik itu provokasi berupa pernyataan maupun tindakan yang tidak terkontrol dari semua pihak. Kita tetap bertekad untuk menjaga NKRI. Bagian dari upaya itu adalah tuntutan agar Habib Rizieq dibebaskan karena diperlakukan tidak adil. Kita menolak segala provokasi, apapun itu," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut