2 Pegawai Suspect Covid-19, Puskesmas di Wajo Tutup Sementara

WAJO, iNews.id - Sejumlah warga di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), protes dengan tutupnya Puskesmas Salewangen. Penutupan layanan kesehatan ini karena ada petugas medis yang diduga terinfeksi virus corona.

Pegawai Puskesmas Salewangen, drg Gusna, membenarkan pelayanan kesehatan tutup sementara. Sebab ada petugas medis yang diduga terinfeksi virus corona, sehingga pegawai lain di sana harus menjalani pemeriksaan lebih dulu.

Baca Juga

Sepekan Lebih Banjir Rendam Ribuan Rumah di Wajo, Warga Butuh Makanan dan Air Bersih

"Iya, karena ada yang positif petugasnya. Jadi kami tidak membuka pelayanan untuk sementara," kata drg Gusna di depan Puskesmas Salewangen, Kabupaten Wajo, Sulsel, Selasa (2/6/2020).

Menurut dia, kasus pertama berawal dari sopir puskesmas yang terindikasi positif corona. Kemudian sejumlah petugas medis yang sempat berinteraksi dengan yang bersangkutan pun diduga ikut tertular.

Baca Juga

Pesta Sabu dalam Kamar Kos di Wajo, 3 Muda-Mudi Ditangkap Polisi

"Karena itu ditutup dulu, kami harus menjalani pemeriksaan dulu," ujar dia.

Sebelumnya sejumlah warga protes dengan penutupan puskesmas. Mereka mengeluhkan manajemen puskesmas yang menutup pelayanan secara sepihak, padahal banyak warga yang ingin berobat.

Baca Juga

Heboh, Pemuda di Wajo Keliling Bangunkan Warga Sahur Pakai Musik Disko

"Tadi penjelesannya, ada petugas medis yang kena corona (diduga positif)," ujar seorang warga, Salam.

Sementara ini belum ada penjelasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo terkait penutupan Puskesmas Salewangen. Warga berharap ada alternatif tempat berobat sementara bagi mereka, tentunya yang aman dari wabah corona.

"Kalau bisa yang pasti aman, supaya tidak tertular," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal