Petugas pun langsung melarikan FC ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui kebenaran penyebab kematian pelaku.
Sementara dokter forensik yang memeriksa jenazah FC, dr Denny Mathius mengungkapkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban selain bekas luka lecet di leher.
"Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang lain selain luka lecet (di leher)," kata dr Denny.
Kini jenazah tersangka telah diambil keluarganya untuk dimakamkan di kampung halaman di Kabupaten Bone Sulsel. Keluarga menolak dilakukan autopsi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait