Sejarah Kota Kendari berawal dibukanya Teluk Kendari. (Foto: Tugu MTQ Kendari/Antara)

JAKARTA, iNews.id - Sejarah Kota Kendari berawal dari terbukanya Teluk Kendari yang menjadi pelabuhan para pedagang, khususnya pedagang Bajo dan Bugis sekaligus bermukim di sekitaran Teluk Kendari. Kendari sendiri merupakan ibu kota dari Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dikutip dari situs Kendarikota.go.id. sejak dahulu Teluk Kendari telah dikenal oleh pelaut-pelaut nusantara maupun eropa sebagai jalur persinggahan perdagangan laut dari dan menuju Ternate atau Maluku. 

Nama Kendari sendiri berasal dari kata 'Kandai' yang artinya alat dari bambu atau kayu yang dipergunakan penduduk teluk Kendari untuk mendorong perahu. 

Dari kata Kandai inilah kemudian diabadikan menjadi Kampung Kandai dan pengembangan dari kata Kandai selanjutnya dalam berbagai literature terakhir disebut Kendari.

Pada Kartografi Portugis kuno awal abad ke-15 telah menunjukkan adanya perkampungan di Pantai Timur Celebes atau Sulawesi yang dinamakan Citta dela Baia di pesisir teluk bernama Baia du Tivora yang identik dengan Teluk Kendari. 

Pada tahun 1828, seorang pelaut bernama Jacques Nicholas Vosmaer mendapat tugas dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda untuk melakukan observasi terhadap jalur perdagangan di pesisir timur Sulawesi.


Editor : Candra Setia Budi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network