Terduga provokator serangan di Makassar terluka diamankan polisi. (Foto: iNews/Leo M Nur).

MAKASSAR, iNews.id - Perang antarwarga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali terjadi. Satu orang luka-luka akibat tertancap anak panah di bagian kakinya.

Pantauan iNews, warga yang terlibat bentrokan saling lempar batu, anak panah dan petasan. Polisi sampai menembakkan gas air mata untuk membubarkan tawuran antarwarga di Jalan Kandea Tiga Makassar.

Aparat dari tim Penikam dan Patmor Polrestabes Makassar juga melepaskan tembakan peringatan agar warga membubarkan diri. Setelah massa berlarian, polisi mendapati korban luka terkena anak panah di kakinya.

"Satu orang yang terkena busur ini sempat diamankan warga. Dia diduga provokator aksi penyerangan kali ini," kata Dantim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda, Kamis (10/9/2020) malam.

Menurut dia, polisi mengamankan tiga orang, satu di antaranya terduga provokator yang terkena anak panah. Pelaku kini dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Dalam tawuran ini, kata dia, dua kelompok warga dari Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Tallo diduga memiliki dendam kesumat yang sudah lama dipendam. Mereka kerap bertikai, namun kali ini paling parah.

Berdasarkan keterangan warga, kelompok lawannya ini lebih dulu menyerang mereka. Karena itu warga bertahan dengan lemparan batu agar mereka pergi. Namun mereka malah menyerang dengan anak panah.

"Ini (pelaku luka) provokator. Dia awal-awal serang kami sambil bawa parang," ujar dia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network