Pelaku pengeroyokan di Makassar diamankan polisi. (Foto: iNews/Wahyu Ruslan).

MAKASSAR, iNews.id - Sebanyak 23 pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga telah mengeroyok seorang warga hingga kritis. Korban juga dihantam dengan batu oleh para pelaku saat kondisinya sudah terkapar.

Kapolsek Biringkanaya, Kompol Wayan Wayracana mengatakan, dari 23 pelaku, polisi sementara ini baru mengamankan enam orang. Sedangkan 17 lainnya kini menjadi buronan.

"Korban atas nama Darwis, dalam kondisi kritis, ditemukan terkapar di tengah jalan," kata Kompol Wayan di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (9/9/2020).

Menurut dia, setelah mendapat laporan warga, polisi mendapati korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan sejumlah luka di tubuhnya, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.

Korban mengalami satu luka tusuk busur di perut, dua di bagian punggung, dan kaki kanannya patah. Belum lagi luka lebam akibat penganiayaan yang dilakukan para pelaku.

"Lalu salah satu dari mereka menghantam korban dengan batu besar saat dia sudah terkapar," katanya.

Insiden pengeroyokan ini terjadi awal September lalu. Motifnya diduga karena dendam antargeng yang terlibat pertikaian. Mirisnya korban ternyata bukan bagian dari kelompok yang menjadi target para pelaku ini.

"Korban tidak tahu apa-apa. Jadi ini salah sasaran," ujar dia.

Saat ini polisi masih mendalami kasus penganiayaan sadis tersebut. Adapun 17 anggota kelompok geng yang terlibat mengeroyok korban dan masih berkeliaran bebas, dalam pengejaran petugas di lapangan.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network