Sementara itu, Kapolsek Tanralilli Iptu Erwin Darwis mengatakan, dari hasil pemeriksaan, aksi yang dilakukan pelaku ini untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan anaknya yang sedang sakit.
"Dari hasil pemeriksaan, untuk biaya pengobatan anaknya yang berumur 1 tahun 6 bulan yang sedang sakit cacar dan kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Sementara, sambungnya, suaminya sudah lama pergi mencari pekerjaan namun sampai sekarang belum diketahui beredaraaannya.
Kronologi pencurian
Dia menceritakan, aksi pencurian yang dilakukan pelaku terhadap korbannya terjadi setelah tiga siswi ini hendak pulang usai mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.
Saat itu, kata dia, pelaku yang berada di depan sekolah lalu memanggil para korban dengan mengiming-imingi uang sebesar Rp5.000.
"Pelaku pun berpura-pura memperbaiki jilbab dan anting emas di telinga para korban. Namun bukannya memperbaiki pelaku malah mengambil anting emas milik korban," katanya, Jumat.
Namun, sambungnya, aksi pelaku diketahui pihak sekolah hingga SS diamankan.
"Diketahui pihak sekolah karena korban berdiri bersama dengan pelaku dan terlihat membuka jilbab. Salah satu ibu mengira bahwa ada penculikan anak dan ternyata bukan," ujarnya.
"Sempat diamankan disekolah. Pelaku tidak sempat membawa anting-anting itu karena terlebih dahulu diketahui oleh pihak sekolah," sambungnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait