Sebelumya, Virendy Wehantouw tewas saat mengikuti kegiatan Diksar Mapala 09 Unhas di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Slawesi Selatan (Sulsel) beberapa hari lalu msih terus diselidiki polisi.
Korban adalah satu dari 10 peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut dan satu-satunya dari Teknik Sipil.
Saat meninggal dunia, korban sempat dikabarkan sesak napas yang diduga akibat kelelahan ketika menempuh perjalanan jauh yang melintasi pegunungan, hutan dan sungai.
Namun, hal itu dibantah oleh keluarga korban yang menyebut bahwa Virendy tidak memiliki riwayat penyakit asma.
"Tidak pernah ada sama sekali penyakit asma ataupun apa, tidak ada. Tidak ada riwayat penyakit sama sekali," kata keluarga almarhum Rian.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait