Bripka Dzulkadri, Dantim Resmob Polsek Panakkukang (kiri) mengamankan warga mengamuk. (Foto: iNews/Yoel Yusvin).

MAKASSAR, iNews.id - Dantim Resmob Panakkukang, Bripka Dzulqadri, sudah melewati masa kritis usai mendapat penanganan medis rumah sakit. Korban luka parah saat akan menangkap pelaku penganiayaan satu keluarga di Kota Makassar.

Anggota polisi ini ditebas sebanyak delapan kali oleh pelaku DL (55) di Jalan Pampang 2, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria tersebut ditembak mati karena nekat menyerang secara brutal anggota di lapangan.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman mengatakan, terus berkoordinasi dengan keluarga anggotanya yang terluka ini. Informasi terakhir, korban sudah melewati masa kritisnya sejak Sabtu (24/10/2020) kemarin.

Bripka Dzulqadri (kiri) saat rekonstruksi pembunuhan bayi di Makassar. (Foto: iNews/Yoel Yusvin).

"Kami minta doanya semua, semoga beliau bisa kembali pulih kesehatannya," kata Kompol Jamal di Kota Makassar, Sulsel, Minggu (25/10/2020).

Dia pun bercerita tentang anggotanya tersebut yang memiliki kisah mengharukan. Istri Bripka Dzul, saat ini sedang hamil tiga bulan anak pertama.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network