Kepada polisi, pelaku yang dibawa pengaruh minuman keras dalam kondisi setengah sadar ini mengakui perbuatannya membawa sajam.
Dari hasil interogasi, pelaku sengaja membawa sajam hanya ingin mengantisipasi terjadinya aksi penyerangan dari kelompok warga yang kerap kali menyerang saat tengah malam.
"Alasannya mengantisipasi ada orang-orang dari luar di wilayah Bantaeng, sehingga mereka berkumpul namun ditemukan satu orang membawa badik," ungkapnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait