Risky kemudian diminta mendatangi Polsek Tamalanrea untuk membuat surat keterangan dan meminta maaf atas laporan palsu yang dibuatnya ke polisi.
"Saya meminta maaf kepada instansi polri, khususnya Polsek Tamalanrea atas laporan hoaks aksi pembegalan terhadap diri saya," kata Risky.
Sementara uang tersebut sebetulnya dipakai perempuan muda ini untuk foya-foya dan memenuhi kebutuhan pribadinya. Namun karena takut dimarahi orang tua, dia pun mengarang cerita telah dibegal oleh dua orang mengendarai motor.
Risky masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tamalanrea. Dia terancam sanksi pidana atas laporan palsu pada 8 Juli lalu.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait