Mahasiswi yang membuat laporan palsu ke polisi atas kasus pembegalan. (Foto: iNews/Nur Bone).

MAKASSAR, iNews.id - Seorang mahasiswi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengaku menjadi korban begal diamankan polisi. Pelaku ternyata hanya mengarang cerita dan membuat laporan palsu ke Polsek Tamalanrea.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, AKP H Ramli mengatakan, polisi mencurigai laporan kasus begal ini palsu karena dari hasil penyelidikan di lapangan, faktanya tak sesuai dengan laporan perempuan bernama Risky (21) ini.

Petugas juga memeriksa sejumlah kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Namun tidak terlihat adanya aksi begal terhadap korban yang membawa uang Rp20 juta itu.

"Setelah dimintai keterangan kembali, dia (pelaku yang awalnya korban) mengakui bahwa laporan itu tidak benar," kata AKP Ramli, Senin (12/7/2021).

Risky kemudian diminta mendatangi Polsek Tamalanrea untuk membuat surat keterangan dan meminta maaf atas laporan palsu yang dibuatnya ke polisi.

"Saya meminta maaf kepada instansi polri, khususnya Polsek Tamalanrea atas laporan hoaks aksi pembegalan terhadap diri saya," kata Risky.

Sementara uang tersebut sebetulnya dipakai perempuan muda ini untuk foya-foya dan memenuhi kebutuhan pribadinya. Namun karena takut dimarahi orang tua, dia pun mengarang cerita telah dibegal oleh dua orang mengendarai motor.

Risky masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tamalanrea. Dia terancam sanksi pidana atas laporan palsu pada 8 Juli lalu. 


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network