ENREKANG, iNews.id - Pascainsiden ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar yang terjadi beberapa hari lalu, Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib menegaskan pengamanan perayaan Paskah umat Kristiani dilaksanakan dengan maksimal dengan didukung unsur TNI, Pemda dan Ormas Islam.
"Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan dan upaya memberikan rasa aman bagi umat kristiani saat menjalankan ibadah," kata orang nomor satu di Polres Enrekang, Kamis (01/4/21).
Menurut kapolres, tak hanya personel Polres Enrekang, namun pengamanan juga akan melibatkan Kodim 1419 Enrekang, Pemda serta Ormas Islam.
Kapolres mengungkapkan, ada 75 orang personel yang diterjunkan untuk mengamankan perayaan Paskah di empat wilayah kecamatan yakni, Enrekang, Alla, Baroko dan Masalle.
Kapolres mengimbau, umat Kristiani yang menjalankan Perayaan Paskah untuk tidak khawatir dan takut dalam menjalankan ibadah karena situasi kamtibmas di Kabupaten Enrekang sampai sekarang ini masih kondusif.
"Tidak usah panik dan khawatir berlebihan menyikapi situasi yang terjadi akhir-akhir ini, kami polisi siap memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan tenang," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait