BULUKUMBA, iNews.id - Polres Bulukumba memeriksa dua orang tim medis di RSUD Sulthan Daeng Radja terkait kasus kematian ibu bersalin dan anaknya di rumah sakit tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.
Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Reskrim Polres Bulukumba, Aipda Ahmad Fatir mengatakan, dua tim medis yang diperiksa ini dokter anestesi dan bidan yang menangani di ruang bersalin.
"Pemeriksaan ini untuk mengetahui metode penanganan yang dilakukan tenaga medis saat itu," kata Aipda Fatir di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Senin (28/9/2020).
Selanjutnya kata dia, pihaknya bakal melanjutkan pemeriksaan kepada dr Rizal yang menangani pasien di ruang bersalin. Pemanggilan ini diagendakan pada pekan depan.
Sementara itu tim kuasa hukum RSUD Bulukumba, Hendra Wahyudi, membenarkan adanya pemeriksaan terhadap kliennya itu. Penyidik polisi hanya meminta keterangan bidan dan dokter mengenai tindakan medis mereka.
"Untuk pemeriksaan selanjutnya kami belum tau pemanggilan selanjutnya. Belum ada konfirmasi resmi yang kami terima," ujar dia.
Sebelumnya seorang ibu hamil di Kabupaten Bulukumba meninggal dunia saat menjalani persalinan. Insiden ini diduga karena lambatnya penanganan pasien, sehingga korban dan bayinya tak bisa diselamatkan.
Direktur RSUD, dr Abdur Rajab, membenarkan adanya ibu hamil dan bayi meninggal dunia saat persalinan di rumah sakit. Namun menurut dia, kondisi pasien sejak awal memang sudah bermasalah.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait