Direktur RSUD Bulukumba, dr Abdur Rajab. (Foto: Istimewa).

BULUKUMBA, iNews.id - Manajemen RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba siap memfasilitas pertemuan antara keluarga pasien dan dokter yang menangani korban atas nama Andi Rasti Dwi Rahayu dan bayinya. Mereka juga sudah melakukan audit atas kasus tersebut.

Direktur RSUD, dr Abdur Rajab, membenarkan adanya insiden ibu hamil dan bayi meninggal dunia saat persalinan di rumah sakit. Namun menurut dia, kondisi pasien sejak awal memang sudah bermasalah.

"Agak sulit memang kalau kondisinya begitu, karena ibunya kan sudah bermasalah. Sudah kami tindaki, dan itu merupakan kejadian luar biasa," kata dr Rajab di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Senin (12/8/2020).

Dari hasil keterangan medis, korban masuk ke rumah sakit dalam kondisi inpartu ditandai dengan adanya pembukaan mulut rahim dan kontraksi. Tanda vital korban dan denyut bayi dalam keadaan normal.

Karena itulah tim medis mengambil keputusan untuk observasi dan diharap pasien dalam melahirkan secara normal. Saat persalinan, tim melakukan induksi dan sudah disetujui pihak keluarga.

Setelah dilakukan induksi pada Jumat (7/8/2020) pukul 07.00 WIT pagi, dan pukul 08.35 WIT air ketuban pecah. Pasien sempat syok sekitar pukul 09.30 WIT, sehingga dilakukan upaya penyelamatan.

Namun pasien meninggal dunia pukul 10.15 WIT usai mendapat tindakan dari tim medis. Berdasarkan kriteria klinis penyebab kematiannya, pasien mengalami emboli air ketuban.

Kondisi ini terjadi ketika air ketuban masuk dan bercampur ke dalam sistem peredaran darah menuju jantung. Masalah ini memang menjadi salah satu komplikasi persalinan yang jarang terjadi.

Usai pasien meninggal dunia, dokter memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa tindakan operasi sangat kecil kemungkinannya dapat menyelamatkan bayi dalam kandungan korban.

Pihak rumah sakit siap menfasilitasi pertemuan antara pihak keluarga almarhumah dengan dokter yang menangani almarhumah. Dengan begitu diharapkan tidak ada kesalahpahaman.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network