Pernyataan lainnya juga datang dari dr Sry. Kepala Rumah Sakit Puang Sabbe Anggeraja ini menegaskan, pandangan dr Andiany yang viral di media sosial itu sangat keliru sehingga bisa membuat masyarakat menjadi bingung.
"Karena penyataan tersebut tidak berdasarkan keilmuan terbaru mengingat ilmu kedokteran itu semakin hari semakin berkembang dan masa pandemi Covid ini sejak 2020 masuk di Indonesia," ungkap dr Sry.
Dia juga mengajak agar masyarakat tidak terprovokasi dengan pernyataan yang beredar luas di masyarakat tentang pandemi Covid-19.
Ketua GP Ansor Kabupaten Enrekang juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya terkait adanya surat pernyataan oknum dokter yang menyatakan bahwa Virus Covid-19 itu tidak ada, serta meminta aparat penegak hukum untuk melakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait