Rekan korban, Akbar membantah bahwa mereka melakukan pengancaman terhadap ojol tersebut.
"Tidak, jadi mereka (Ojol) emosi dan memeriksa tas saya dan di dalamnya ada busur, lalu saya bilang jangan hingga akhirnya saya dipukuli," katanya.
Sementara, pengamen perempuan yang mengetahui kejadian itu sempat menangis ketakutan saat dievakuasi masuk ke dalam pos sekuriti.
Saat ini ketiga pengamen itu telah diserahkan ke Polsek Tamalanrea Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Anak panah lengkap dengan pelontarnya juga telah disita polisi.
Editor : Candra Setia Budi
pengamen ancam busur pengemudi ojol pengamen diamuk massa babak belur Babak Belur dimassa di Makassar
Artikel Terkait