MAKASSAR, iNews.id - Dua dari tiga pengamen di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), babak belur dihakimi massa, Selasa (29/11/2022). Mereka dimassa diduga mengancam pengemudi ojek online (Ojol) dengan menggunakan busur.
Dari informasi yang dihimpun iNews.id, peristiwa itu berawal saat seorang ojol menunggu orderan tepat di depan depan Kampus Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas).
Kemudian, ia melihat tiga pengamen sedang menghisap lem aibon hingga terjadi saling tatap mata, salah satu pengamen diduga mengancam ojol tersebut dengan busur panah.
Rekan-rekan korban yang mengetahui itu kemudian mengejar kedua pengamen hingga ke dalam area kampus, salah satu korban yang diketahui bernama Ambo berupaya menyelamatkan diri namun tak berhasil karena banyaknya warga yang melakukan pemukulan.
Rekan korban, Akbar membantah bahwa mereka melakukan pengancaman terhadap ojol tersebut.
"Tidak, jadi mereka (Ojol) emosi dan memeriksa tas saya dan di dalamnya ada busur, lalu saya bilang jangan hingga akhirnya saya dipukuli," katanya.
Sementara, pengamen perempuan yang mengetahui kejadian itu sempat menangis ketakutan saat dievakuasi masuk ke dalam pos sekuriti.
Saat ini ketiga pengamen itu telah diserahkan ke Polsek Tamalanrea Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Anak panah lengkap dengan pelontarnya juga telah disita polisi.
Editor : Candra Setia Budi
pengamen ancam busur pengemudi ojol pengamen diamuk massa babak belur Babak Belur dimassa di Makassar
Artikel Terkait