Puisi menyambut bulan Ramadhan (Foto: Pexels)

Ketika Ramadhan hampir tiba

Ingin rasa nya lebih dekat dengan Mu

Dengan segala kekurangan

Untuk menjemputmu dengan jiwa yang bersih


Ya Rabb beri hamba untuk merasakan

hari hari yang indah didalamnya

Dengan beribadah ,dan mencapai malam lailatul Qadar

Dengan segenap jiwa


8. Rantai Kebebasan


Oleh: Rinda


Tak diam melengkapi ikhtiar

Tak rasa lipatan rindu terobati

Rangkaiannya hampir sempurna

Mendekati sempurna


Asa akan sampai di penghujung

Raga tak pernah sabar menanti

Jiwa melayang untuk merasai kenikmatan

Mimpi pun berpendar menjadi simbol kenyataan


Rantai kebebasan

Menghampiri doa yang sempat tertahan

Menjadikan doa pasti terkabulkan


Rantai kebebasan

Menghampiri mimpi yang segera sampai

Menjadikan cita menjadi kenyataan


Aku lepaskan rantai kebebasan

Untuk lebih banyak meminta padaMu

Untuk lebih banyak memohon padaMu

Untuk lebih banyak mengemis padaMU


Aku lepaskan rantai kebebasan

Untuk membuktikan cinta padaMu

Untuk menunjukkan sayangku padaMu

Untuk menunjukkan kangenku pada wajahMu


Aku lepaskan rantai kebebasan

Untuk senantiasa duduk disampingMu

Untuk mendayu bersama syairMu


Untuk menjadi penyair sejatiMu

Untuk menjadi pendoa abadiMu


Dan Aku lepaskan rantai kebebasanku

Sebebas do'a yang akan kusampaikan

Sebebas angin yang akan membawa pergi

Sebebas kekhusyu'an yang pernah diajarkan

Sebebas yang aku mau dan aku inginkan


Dan aku lepaskan rantai kebebasanku

Sebebas yang aku butuhkan

Agar aku kembali bebas untuk mencintaiMu

MencintaiMu, diantara degupan yang hampir tak pernah tenang

Agar aku kembali bebas untuk mencintaiMu

Diwaktu lain, yang berbeda dari kali ini duhai Ramadhan dan i'tikaf


9. Haru Biru


Oleh: Ummu Aisyah


Haru biru aku...

Merasuk hatiku

Menatapmu

Menyambut kehadiranmu


Haru biru aku...

Menghinggapiku

Karna rindu

Tuk bersua dengan mu


Haru biru aku...

Menyelimutiku

Merangkai pengabdian

Disetiap detikmu


Haru biru aku...

Menyesakkanku

Mengharap Ilahi

Ridhoi amalku


Haru biru aku...

Menggelayutiku

Berlari dan tertatih

Gapai kemuliaanmu


Haru biru aku...

Padamu ramadhan

Yang punya kemuliaan

Melebihi seribu bulan


10. Izinkan Aku Kembali


Oleh: Yusuf


Sebelas bulan berlalu

Dosa dan salah terus berlaku

Tenggelam dalam nikmatnya waktu

Adalah hamba insan berhati batu


Kenapa ku bangga dengan kebohongan

Kenapa ku puas dengan kemunafikan

Kenapa ku menikmati tiap tetes hinaan

Aku sangat tidak pantas


Ya Rabb

Diatas dahsyatnya siksa kemalangan

Izinkan aku masuk mereguk RamadhanMu

Biarkan aku menahan perihnya kesabaran


Kuatkan kakiku menopang shalat-shalat malamMu

Bebaskan aku menikmati manisnya zikirMu

Ceriakan aku dengan gema takbirMu

Ringankanlah jalanku


Tak ada yang kuharap dariMu

Kecuali pintu ampunan atas salahku

Terimalah doaku

Terimalah aku


11. Di Bawah Rindang Maghfirahmu


Oleh: Ririen


Menelungkup..

Di dipan kayu usang nan lapuk Di dipan kayu usang nan lapuk

Tanpa suara..

Menghitung debu- Menghitung debu-debu kotor di langit jiwa debu kotor di langit jiwa

Lalu berteriak memecah debu

Tak juga hancur

Berbisik pun

Takbuat luluh buat luluh

Ah, aku lelah...debu ini terlalu tebal


Hei..lihatlah!

Seonggok diri yang hina

Mementaskan tarian jiwa

Bersimpuh Bersimpuh khusyuk khusyuk

Pada Doa Tobat Pada Doa Tobat

Menangis..

Dada bergetar...

Raungan sesal Raungan sesal menggelegar... menggelegar...

Tarian jiwa makin menggila

Menghentak

Air mata mengalirkan asa

Berharap Arasy~Mu berguncang


Allahu...Allahu..Allahu..


Jeda..

Kupicingkan mata mengintip

Ah..gumpalan debu itu masih melekat Ah..gumpalan debu itu masih melekat di kalbu pekat kalbu pekat

Tapi Engkau masih memberiku Ramadhan

Maka...

Perkenankan aku berteduh

dalam Rindang Maghfiroh- dalam Rindang Maghfiroh-Mu...


Allahu...Allahu..Allahu..


Demikian ulasan mengenai puisi menyambut bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat!


Editor : Komaruddin Bagja

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network