Puisi menyambut bulan Ramadhan (Foto: Pexels)

Laksana menunggu kekasih yang hilang di simpang tiga titian

Tak berharap indahnya surga atau karena takut liuk api neraka

Aku hanya ingin mencintai-Mu


Maka dengarkan dendang doaku ya rob "

.."Nawaitu saumaghodin an adai fardhu ramadhan hazihi sanati lillahi taala"

(Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fhardu ramadhan tahun ini karena

Allah)


6. Ramadhan Dalam Keterbatasan


Oleh: Teteh Okti


Disini, terlalu mendongak berharap terwujud berbuka berjama'ah,

dimana ada kesempatan melakukan pun bagaikan mendapat durian jatuh.

Seperti punguk merindukan bulan,

tatkala mendamba menaikkan kualitas hubungan dengan Yang Diatas,

manis lantunan pujian menyebut nama Mu,

kenyataan dengan sesama seperti mencari jarum dalam tumpukkan jerami.


Target tilawah penuh, jauh...

Kilat menyambar di tengah terik matahari untuk menuju khatam,

per ayat saja laksana kucing mengincar tikus.

Itikaf setali tiga uang, kembaran angan-angan

dalam detik melahirkan menit yang tumbuh menjadi waktu

diri masih berpeluh dengan najis dan laknat.


Ramadhan datang dan kembali

wanginya hanya mampir di hidung, gempitanya hanya singgah di telinga, tapi

tidak terbukti dalam sikap.

Diri tidak sempurna mencair, meleleh pun bagaikan bunga tidak berputik.

Terpaku dalam kubangan dosa dan salah

jerit jiwa raga sebatas memberontak.

Bangsa, penguasa, atau isi jiwa yang salah?


Tersebut panggung yang aku alami bersama ribuan hati dan jiwa yang serupa

beruntung penduduk bumi khatulistiwa, tinggal niat dan pelaksanaan.

Lapangkan jalan, luaskan kesempatan

disini ribuan hati dan jiwa yang serupa terpenjara pagar tetangga.

Ya Allah!

Aku diantaranya...


7. Rindu Ramadhan


Oleh: Muza


Tak terasa Ramadhan hampir tiba

Terpekur aku dan menangis

Dibawah sajadah yang terbentang

Betapa rindu yang kian mendera


Ketika Ramadhan hampir tiba

Dapatkah aku menggapainya

Menemuimu,menjalankan dengan nikmat

Dengan asa yang ada diraga


Ketika Ramadhan hampir tiba

Sujud ampunan dan syukur yang tak terhingga

Ketika gema dipenjuru dunia

menyambut dengan gembira


Editor : Komaruddin Bagja

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network