“Sebab masih ada ratusan guru yang belum diangkat. Kami menyampaikan mohon bersabar yang belum terangkat nanti ada kelanjutan pengangkatan CPNS sebagiamana kutipan Presiden Jokwo di media sosial bahwa akan ada pengangkatan jutaan CPNS. Itu yang kami sampaikan. Tidak ada ajakan memilih capres tertentu baik menyebut nomor dan lain sbagainya, itu murni menyampikan harapan guru yang cemas akan nasibnya. Seperti itu,” paparnya.
Menyikapi video viral tersebut, Bawaslu Kabupaten Takalar mengaku masih mencari fakta yang sesuai serta video utuh.
“Video itu baru kami dapatkan semalam. Dan masih dalam proses awal. Kami masih diskusi-diskusi internal untuk menentukan langkah selanjutnya. Kami akan bentuk tim penelusuran mencari fakta-fakta sesungguhnya,” kata Ketua Bawaslu Takalar, Nellyati.
Editor: Kastolani Marzuki













