Vaksinasi Undian Berhadiah Belum Optimal, Penambahan Warga Divaksin Tak Signifikan

MAKASSAR, iNews.id - Kegiatan vaksinasi undiah berhadiah di Makassar dinilai belum optimal. Penambahan warga divaksin karena event tersebut tak naik signifikan.

Dalam kegiatan ini, Wali Kota Danny Pomanto sudah meminta seluruh ASN membawa masing-masing enam orang untuk divaksin agar pencapaian target menjadi 90 persen.

Baca Juga

Kasus Perceraian ASN di Makassar Selama 2021 Tinggi, Didominasi Profesi Guru

Sementara data yang tercatat, kegiatan vaksinasi undian berhadiah selama lima hari, mulai 21-25 Desember hanya menyumbangkan 2,09 persen, dari capaian vaksinasi 79,44 persen manjadi 81,53 persen.

"Makanya kami evaluasi karena sudah berapa hari hasilnya belum maksimal. Pimpinan kan mau 85 persen di akhir tahun, kalau bisa lebih dari itu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) M Ansar, di Kota Makassar, Senin (27/12/2021).

Baca Juga

26 ASN di Makassar Dipecat selama 2021, Paling Banyak karena Kasus Korupsi

Dia mengatakan, kegiatan vaksinasi masih terus digenjot. Salah satunya dengan mencari data warga yang belum ter-input melakukan vaksinasi di sejumlah instansi atau pun rumah sakit.

"Jadi OPD akan membantu dinas kesehatan untuk mengejar data itu, karena memang cukup banyak. Itu ada ribuan dan potensi kenaikan cakupan vaksinasi bisa lebih tinggi. Cuman tetap kita harus by data," katanya.

Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 15 motor dan 15 sepeda sebagai hadiah undian bagi yang mengikuti vaksinasi. Sementara pengundian kupon akan dilakukan pada 30 Desember 2021 mendatang.

"Itu tidak per kecamatan, langsung tersebar. Kupon undian sudah dibagi sejak kemarin, jadi siapa yang datang divaksin, langsung dikasih kupon," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal