TGB ke Desa Terpencil, Eks Warga Timor Leste di Mateng Wakafkan Lahan Pendidikan NWDI

MAMUJU TENGAH, iNews.id - Di desa terpencil Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) TGB HM Zainul Majdi meletakkan batu pertama ponpes di lahan wakaf dari warga eks Timor Leste. Kehadiran TGB membakar semangat bagi warga Desa Sejati, Kecamatan Tobadak membangun pendidikan.
Eks Warga Timor Leste Muhammad Aminuddin mengatakan, rasa syukur dengan kehadiran ulama asal NTB tersebut. Ia memang telah meniatkan memberikan lahan wakaf untuk menjadi lembaga pendidikan NWDI.
"Alhamdulillah rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT atas izinnya sehingga beliau (TGB) bisa sampai di desa terpencil," katanya, Selasa (7/6/2022).
Untuk mencapai lokasi Desa Sejati, harus melewati perkebunan Kelapa Sawit. Melalui jalan licin dan terjal rusak dan berbatuan. Hingga kemudian naik ke atas bukit. Butuh kendaraan khusus untuk mencapainya.
Aminuddin pada kesempatan tersebut menyampaikan, kehadiran TGB menjadi penyemangat bagi para pendidik, Dan seluruh di Desa Sejati. Sudah cukup lama warga merindukan kehadiran TGB di Mamuju Tengah.
"Masyarakat Desa Sejati antusias dan sangat membutuhkan kehadiran beliau untuk mendapat dukungan perhatian lebih-lebih doa beliau," imbuhnya.
Aminuddin melanjutkan, ke depan ia ingin membangun NWDI untuk hadir di negara Timor Leste. Mereka tetap berharap mendapat masukan dan bimbingan dari Pengurus Besar NWDI.
"Mudah-mudahan nanti Bapak TGB dapat kembali datang," harapnya.
Sementara itu, Ketua PD NWDI Mateng SYUKRIADI mengatakan, selain wakaf pendidikan untuk PB NWDI di Desa Sejati, ada juga wakaf pendidikan Yayasan Asyakirah Mis Al Fitrah memberikan lahan dan 11 lokal bangunan pendidikan, dari Abdul Munif memberikan lahan dan bangunan untuk Madrasah Tsanawiyah, Lalu Mas'ud memberikan tanah 2 hektare, dan Zulhaidi mewakafkan untuk TPQ lahan serta bangunan.
"Alhamdulillah, kesyukuran akhirnya Syaikh TGB datang dan memberi motivasi kami untuk berjuang menguatkan pendidikan disini," katanya.(*)
Editor: Febrian Putra