Terima Orderan Fiktif, Sopir Taksi Online di Makassar Jadi Korban Penyekapan

MAKASSAR, iNews.id - Sopir taksi online di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga jadi korban penyekapan, Minggu malam (1/10/2023). Korban berinisial R sebelumnya nemerima orderan fiktif.
Dari informasi yang diterima iNews, korban R disekap dan diancaman senjata tajam parang oleh salah satu warga di Jalan Pampang, Kota Makassar. Kejadian ini sempat membuat panik sejumlah warga saat istri korban menerima pesan dari korban bahwa dirinya tengah disekap di sebuah rumah oleh salah satu warga di Jalan Pampang.
Istri korban yang saat itu panik usai mendapat pesan singkat dari suaminya langsung menuju lokasi yang dimaksud dan melakukan pencarian. Kepanikan istri korban makin menjadi saat dirinya menemukan mobil korban terparkir dalam kondisi suaminya kosong.
Khawatir akan terjadi sesuatu terhadap suaminya, dia pun meminta bantuan warga dan pihak kepolisian. Proses pencarian yang berjalan kurang lebih 4 jam lamanya.
Polisi dan warga akhirnya berhasil menemukan rumah tempat korban disekap berdasarkan ciri-ciri bangunan yang korban jelaskan melalui pesan singkat. Polisi yang masuk kerumah tersebut berhasil menemukan korban dalam kondisi sehat dan tak kurang satu apapun. Sementara pemilik rumah yang menyekap korban kabur melalui jendela kamar.
Usai diselamatkan, korban pun langsung dibawa ke malpolsek guna dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Di depan polisi R menjelaskan kronologi penyekapannya.
Awalnya dia menerima penumpang atas nama S via aplikasi ojek online untuk menjemput di salah satu hotel. Namun sesampainya di hotel oleh penumpang tersebut R diarahkan untuk menjemput seseorang di Jalan Pampang.
Pengakuan penumpang menyebutkan jika yang akan dijemput merupakan rekannya. R pun akhirnya mengikuti arahan penumpang tersebut.
Namun sesampainya di rumah tersebut dirinya malah dimintai uang sebesar Rp6 juta oleh pelaku penyekapan karena telah mengirim 130b chip judi domino's high ke penumpang fiktif.
Editor: Nani Suherni