Polisi Selidiki Kasus Pembobolan Rumah di Makassar dengan APD Lengkap

MAKASSAR, iNews.id - Polisi masih menyelidiki dugaan kasus pencurian di rumah warga Jalan Kesadaran, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Petugas menggunakan alat pelindung diri atau APD lengkap saat mendatangi TKP dan meminta keterangan korban.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rakhman mengatakan, sudah mendatangi TKP pencurian. Dia bersama jajaran penyidik mengenakan APD lengkap sebagaimana standar kesehatan penanganan virus corona.

Baca Juga

Maling di Makassar Bobol Rumah Warga saat Penghuni Ikut Karantina Hotel

"Tentu sesuai dengan standar kesehatan mengenakan APD, saat meminta keterangan korban. Sebab korban ini pernah berstatus positif (virus corona)," kata Kapolsek Jamal di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (8/5/2020).

Meski pemilik rumah sudah dinyatakan negatif setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, kata dia, protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Di antaranya menerapkan physical distancing saat pemeriksaan.

Baca Juga

PSBB Makassar Diperpanjang 14 Hari, Gubernur Sulsel: Petugas Keamanan Wajib Santun

Pada saat meminta keterangan, kata dia, korban harus berada di dalam pagar rumah, sementara tim penyidik di luar pagar dengan mengatur jarak guna menghindari kontak fisik dengan korban.

"Peralatan kami bawa sendiri dari kantor sesuai dengan protokol kesehatan tanpa korban harus keluar rumah. Sejumlah keterangan diperoleh untuk menguatkan penyidikan," ujar dia.

Baca Juga

Perwira Polisi Polda Sulsel Bantu Warga Terdampak Covid-19 di Makassar

Sebelumnya, rumah warga yang diduga terpapar virus corona di Kota Makassar dibobol maling. Pemilik rumah meninggalkan kediamannya dan menjalani masa karantina di Swiss-belhotel Makassar.

Aksi pencurian ini terjadi di Jalan Kesadaran, Kecamatan Panakkukang, Kamis (7/5/2020) kemarin. Maling membawa kabur uang senilai Rp20 juta, emas 15 gram, dan sejumlah barang berharga lainnya saat rumah tersebut kosong.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal